HIMA PEFSI DAN ANALISIS SWOT



ANALISIS SWOT HIMA PEFSI
OLEH : ATIKA NURUL FATHIYAH

Pernah dengar tentang Analisis SWOT ? sebagian dari kita mungkin sudah mengetahuinya sebelum atau sesudah dijelaskan oleh pemateri pada agenda Pra BATRAI II kemarin. Sekedar untuk mengingatkan kembali, analisis SWOT merupakan salah satu metode analisa dasar dalam bentuk deskriptif tentang suatu organisasi atau evaluasi bisnis. SWOT sendiri merupakan singktan dari Strenghts (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (kesempatan), dan Threats (ancaman). Menurut artikel yang saya baca analisis ini dicetuskan oleh Albert Humprey pada dasawarsa 1960-1970an. Wah sudah cukup lama, tapi saya baru tahu kemarin :).

Strengths sendiri merupakan kekuatan yang terdapat di dalam organisasi atau program yang sedang dijalankan saat ini. Weakness adalah kelemahan yang juga terdapat di dalam suatu organisasi, baik itu mengenai susunan kepengurusan, kondisi organisasi, program yang dijalankan dan masih banyak lagi. Opportunity merupakan kesempatan yang dimiliki oleh suatu organisasi untuk mengembangkan dan mencapai tujuan yang telah direncankan, kesempatan ini bisa berupa relasi yang kuat serta dukungan dari senior dan alumni. Intinya opportunity adalah kekuatan yang bisa kita maksimalkan  yang bersumber dari luar organisasi itu sendiri. Dan terakhir adalah Threats, yakni ancaman. Suatu lembaga atau organisasi tidak mungkin terlepas dari ancaman dan hal-hal yang dapat mengganggu tercapainya tujuan dan eksistansi dari organsasi tersebut. Ancaman ini bisa berupa persaingan dan sikap apatis yang datang dari luar organisasi. 

Kali ini, untuk memenuhi tugas BATRAI II, saya akan mencoba menilai Hima Pefsi dengan metode analisis SWOT ini. Sebenarnya tugas kali ini cukup sulit. Bagaimanapun untuk menilai dan menganalisi sesuatu, kita harus mengerti atau paling tidak tahu tentang hal tersebut. Sedangkan keterlibatan saya dalam Hima Pefsi bisa dibilang sangat sedikit. Oleh karena itu saya hanya menganalisi secara dangkal tentang Hima Pefsi.
Pertama, Strengths (kekuatan). Dari segi kekuatan Hima Pefsi mempunyai beberapa kelebihan diantaranya :
·      Memiliki anggota yang banyak, dimana masing-masing anggota memiliki potensi yang        beragam dan tingkat kreativitas yang tinggi.
·     Memiliki anggota yang berpengalaman dibidangnya. Hal ini dapat dilihat dari kesuksesan panitia dalam menyelenggarkan acara-acara besar Hima Perfsi.
·  Kekompakan dan kekelurgaan yang tetap terjaga. Serta semangat kerja yang tinggi. Dibuktikan dengan banyaknya penghargaan dan gelar Hima Terbaik yang disandangnya.
·     Inovatif dan kontributif dalam membuat program atau rencana kegitan. Selama menjelang dua semester saya berada di program studi Pendidikan Fisika, banyak sekali kegiatan yang telah diadakan dan secara umum kegiatan tersebut cukup menarik dan bermanfaat.
·      Struktur kepengurusan yang baik dan terorganisir.

Kedua, Weakness (kelemahan). Berbicara tentang kelemahan, sebagian orng berpendapat bahwa hal ini tidak perlu dibicarakan. Namun, hal ini menjdi amat penting karena tanpa mengetahui kelemahan, orang akan terbuai dengan kelebihan yng dimilikinya. Kelemahan yang ada harusnya dicarikan solusinya sehingga bisa bertransformasi menjadi suatu kekutan. Adapun kelemahan dari Hima Pefsi adalah sebagai berikut :

·      Kurang dimaksimalkannya potensi dari tiap-tiap anggota dan divisi.
·  Sebagian anggota malas untuk mengikuti kegiatan yang diadakan Hima dan juga keenggaanan untuk menghadiri rapat yang telah diagendakan.
·  Banyaknya kegiatan yang dilaksanakan pada jadwal perkuliahan sehingga sedikit mengganggu.

Ketiga, Opportunity (kesempatan). Diantara kesempatan yang dimiliki Hima Pefsi dalam mengembangkan dan mencapai tujuan organisasinya adalah :
·   Dukungan dari pihak program studi dan jurusan terhadap agenda dan kegiatan yang dilaksanakan.
·    Respon baik dari masyarakan terhadap Hima Pefsi, kerena sebagian besar dari mereka tertarik dengan fisika.
·     Adanya relasi yang cukup luas dengan instansi sehingga memudahkan kinerja dari Hima Pefsi.
·    Alumni yang selalu mendukung dan memberikan ide-ide yang bermanfat bagi kemajuan Hima Pefsi.

Dan yang keempat meruapakan Threats (ancaman). Ancaman bisa datang kapanpun dan dalam bentuk apapun. Diantara bentuk ancaman yang biasa ditemukan adalah :

·   Adanya pemikiran bahwa organisasi itu tidak penting, hanya membuang-buang waktu, tenaga dan pikiran. Tanpa menghasilkan apa-apa dan akhirnya membuat IP jeblok.
·      Persingan dengan Hima-hima lainya.
·      Mahasiswa yang apatis terhadap Hima

Demikianlah pandangan saya tentang Hima Pefsi berdasarkan analisis SWOT. Sebenarnya msih banyak poin yang lain yang bisa dianalisa jika memiliki pengetahuan yang cukup tentang Hima Pefsi. Saya menyadari bahwa penilaian ini bersifat sangat subjektif, dan hanya bisa menganalisi tanpa mampu memberikan solusi. Namun inti dari analisis ini adalah bagaiman kita mampu memaksimalkan kekuatan dan kesempatan yang kita miliki dan mengubah atau paling tidak memanimalisir kelemahan dan ancaman yang kita hadapi. Hidup Hima Pefsi !!.

Komentar

Postingan Populer