Apa yang kurasa setelah lulus kuliah? Sepi dan terasing.

Hidup memang perjalanan panjang, nuansa dan suasana silih berganti. Rasanya masih jelas dalam ingatan bagaimana serunya menjaani perkuliahan S1 dengan segala tuntutan tugas dan aktivitas organisasi yang cukup menguras tenaga. Pertemuan mingguan akhirnya selalu diunggu sebagai ajang berbagi cerita, keluh dan kesah. Memang, pertemuan yang tak sampai 2 jam itu terlalu singkat. Namun, efek yang dihasilkan sungguh luar biasa. Charger semangat. Ah, aku rindu masa-masa itu..

Sekarang aku masih disini, ditempat yang sama dengan kondisi seratus delapan puluh derajat berbeda. Tak ada lagi gerombolanku untuk bercerita, tak ada lagi teman-teman jalan jajan bersama. Kita terpisah jauh, mengabdikandiri pada tugas masing-masing yang insyaallah mulia. Sering ingin menangis, bahkan kadang juga tertangis. Sekali lagi, aku sepi..

Aku tak mugkin menahan mereka, saudari-saudariku untuk tetap disini selamanya. Jalan sudah berbeda, biarlah empat tahun perjalanan waktu kita menjadi hal manis untuk dikenang. Bagaimana kita berproses bersama, berusaha menjadi insan yang lebih baik. Semoga kita semua bagaimapun keadaannya selalu isiqomah dan ditetapkan hatinya, serta dikuatkan ikatannya. Seperti doa yang senantiasa kita lantunkan disetiap temu..


Ditulis diiringi sepoi angin merdu, ditempat kita biasa melingkar dulu. Teras rumah Allah.
Jumat, 8 Maret 2019

Komentar

Postingan Populer