Karena kita pasti akan kembali



Maut, Ia datang tanpa diminta, menjemput tanpa isyarat tiba-tiba. Terpulang kepada manusia apakah ia hendak habiskan waktu yang masih ada untuk memperbanyak ibadah kepada Rabbnya atau sibuk mengejar ini dan itu yang tiada habisnya. Tak ada kata terlalu muda, terlalu tua, terlalu cepat atau terlalu lama. Maut datang menghampiri tiap yang bernyawa sesuai dengan janjinya.

Tadi malam, Winda Fitriauspita, salah satu teman terbaik kami di Pendidikan Fisika berpulang kepangkuan Ilaihi​ Rabbi. Winda yang selalu tersenyum ramah, selalu rajin menghadiri kegiatan kampus meski jarak rumah dan kampus yang sungguh tak bisa dibilang dekat. Dia yang mau selalu siap dimintai tolong, yang selalu ingin berteman dengan siapa saja, yang selalu bercerita akan cita-citanya berbakti pada keluarga.Baru saja rasanya berjuang menyelesaikan tanggung jawab pendidikan bersama, berbahagia saat wisuda, lalu sekejap mata kini ia telah tiada. 

Berkurang seorang keluarga Pefsi kami. Selamat jalan Winda, hanya dengan isak tangis dan lantunan doa kami antar kepergianmu. Tinggalah kami disini dengan segala perjuangan kami, masih tidak tahu bagaimana akhir kami nanti. Kepergianmu seolah menjadi pengingat bagi kami untuk senantiasa memperbaiki diri. Allah lebih sayang padamu dipanggilnya kamu lebih dulu agar terhindar dari hingar bingar dunia ini. Semoga tempat terbaik bagimu sobat, menjadi bidadari penghuni surga jannatun naim. Aamiin...

Komentar

Postingan Populer