Shut up!
Pernahkah kamu merasa kesal kalo ada orang yang tak tau pangkal cerita, tiba-tibe nge-judge pilihan kamu seenak perut. Bilang kalo pilihamu itu jelek, tidak bermutu, bikin masa depanmu suram, dan serentetan opini negatif lainnya. Kalo pernah, berarti kita sama. Aku rasa semua orang pasti pernah diganggu oleh orang-orang kurang kerjaan kayak gini. Secara, orang ini selalu ada didekat kita. bisa berupa keluarga, teman, bahkan sahabat baikmu sendiri. Mungkin maksud mereka baik. mencoba memberi pandangan dan arahan supaya kita tidak salah langkah, tapi kesini-kesininya eh malahan terlalu berlebihan kayaknya. Nah orang kayak gini enaaknya diikat trus diceburin ke got !
Ni contohnya, aku udah diterima disalah satu PTN di provinsiku. eh tiba-tiba ada yang ngotot bilang kenapa aku ambil jurusan yang itu. "Jurusan itu kan susah, kamu gak bakalan sanggup deh, mending ganti aja yang lain yang lebih mudah dan prospeknya jelas". Waah, ni orang cari masalah. OMG HELLOWW, kamu pikir PTN tu punya bapakmu, seenaknya nyuruh orang ganti jurusan yang lain. Kalo tak paham dengan suatu hal ya jangan ikut-ikutan nimbrung. bikin emosi aja. Lagi pula kalo aku udah menentukan pilihan pastilah udah dipikirkan masak-masak. Perkara kuliahnya usah atau ribet atau bikin lupa segalanya, itu masalah nanti. Semua orang juga mulai melangkah dari ketidaktahuan, dari kebodohan. Kalo udah pintar ngapain capek-capek kuliah, buang-buang pikiran, tanaga, dan pastinya uang.
Memang selalu seperti itu, saat ingin melangkah dengan tekad yang bulat dan semangat yang menggebu-gebu. Ada saja hal-hal yang membuat tekadmu menciut seketika. Tapi semuanya kembali kepadamu. akankah kamu melangkah teratur kebelakang dan hanya meninggalkan jejak untuk langkah pertamamu. Atau malah memantapkan langkah menjalani proses kesuksesan. Tapi kalo diliat dari sisi positifnya, kehadiran orang-orang ini ada untungnya. Kata-kata mereka bisa dijdikan cambuk yang melecut semangantmu untuk terus maju. pantang menyerah, dan berusah membuktikan kalo kata-kata mereka salah total. Kamu berbeda dan mampu mencapai cita-cita mu, menjadi agent of change.
Yang tau tentang kamu ya dirimu sendiri. jadi, jangan buang-buang waktu untuk hal-hal yang belum jelas ada gunanya untuk kamu. semua orang punya pilihan hidup masing-masing, jadi tolong dihargai. Hidup ini bukan gledi resik, yang bisa diulang kalo ada kesalahan, hidup inilah pundak pementasannya. Kalo salah ya tinggal diterima, dan dijadikan pelajaran untuk pementasan selanjutnya.
Ini cuman luapan kekesalan aku aja. Kalo ada yang tidak sependapat ya harap maklum. Semua kutulis cuma supaya hati tak gondok lagi, Supaya beku-bekunya mencair semua, pindah ke keyboardnya. Itu saja. Makasih udah baca :)
Ni contohnya, aku udah diterima disalah satu PTN di provinsiku. eh tiba-tiba ada yang ngotot bilang kenapa aku ambil jurusan yang itu. "Jurusan itu kan susah, kamu gak bakalan sanggup deh, mending ganti aja yang lain yang lebih mudah dan prospeknya jelas". Waah, ni orang cari masalah. OMG HELLOWW, kamu pikir PTN tu punya bapakmu, seenaknya nyuruh orang ganti jurusan yang lain. Kalo tak paham dengan suatu hal ya jangan ikut-ikutan nimbrung. bikin emosi aja. Lagi pula kalo aku udah menentukan pilihan pastilah udah dipikirkan masak-masak. Perkara kuliahnya usah atau ribet atau bikin lupa segalanya, itu masalah nanti. Semua orang juga mulai melangkah dari ketidaktahuan, dari kebodohan. Kalo udah pintar ngapain capek-capek kuliah, buang-buang pikiran, tanaga, dan pastinya uang.
Memang selalu seperti itu, saat ingin melangkah dengan tekad yang bulat dan semangat yang menggebu-gebu. Ada saja hal-hal yang membuat tekadmu menciut seketika. Tapi semuanya kembali kepadamu. akankah kamu melangkah teratur kebelakang dan hanya meninggalkan jejak untuk langkah pertamamu. Atau malah memantapkan langkah menjalani proses kesuksesan. Tapi kalo diliat dari sisi positifnya, kehadiran orang-orang ini ada untungnya. Kata-kata mereka bisa dijdikan cambuk yang melecut semangantmu untuk terus maju. pantang menyerah, dan berusah membuktikan kalo kata-kata mereka salah total. Kamu berbeda dan mampu mencapai cita-cita mu, menjadi agent of change.
Yang tau tentang kamu ya dirimu sendiri. jadi, jangan buang-buang waktu untuk hal-hal yang belum jelas ada gunanya untuk kamu. semua orang punya pilihan hidup masing-masing, jadi tolong dihargai. Hidup ini bukan gledi resik, yang bisa diulang kalo ada kesalahan, hidup inilah pundak pementasannya. Kalo salah ya tinggal diterima, dan dijadikan pelajaran untuk pementasan selanjutnya.
Ini cuman luapan kekesalan aku aja. Kalo ada yang tidak sependapat ya harap maklum. Semua kutulis cuma supaya hati tak gondok lagi, Supaya beku-bekunya mencair semua, pindah ke keyboardnya. Itu saja. Makasih udah baca :)
Komentar
Posting Komentar