Resensi Novel "Meski Pialaku Terbang"

ini resensi untuk memenuhi tugas bahasa indonesia di kelas XI. kami,untung ada novel meski pialaku terbang  kalo ngak kelabakan juga....langsung sajaa
tapi maaf sebelumnya klo ada salah salah kata gituu,harap maklum


                       

Judul buku                :   Meski Pialaku Terbang
Pengarang                :   Adzimattinur Siregar
Penerbit                    :   Gema Insani
Terbit                       :   Juni 2004 ( cetakan ke-2 )
Tebal halaman          :   144 Halaman

Dian tengah sibuk-sibuknya latihan membuat tandu untuk lomba PMR di sekolahnya, tapi akibat kesibukannya itu sholatnya mulai bolong-bolong, mushaf yang biasa di bawanya kemana-mana pun sudah tak tampak lagi. Semuanya seakan sudah tertutupi oleh ambisinya untuk menyabet piala PMR

Dan sampailah Dian pada hari yang di tunggu-tunggunya, hari ini merupakan hari pembuktian atas kerja kerasnya dalam berlatih, begitu pikir Dian. Lomba membuat tandu di laksanakan di lapangan basket sekolah, di tonton oleh siswa dan siswi yang lain,guru-gurunya pun tak mau ketinggalan.

Di babak pertama dan kedua, semuanya berjalan dengan lancar, tim Dian bisa melalui kedua babak tersebut tanpa kendala, tapi celakanya di babak final, saat sedang serius-seriusnya membuat tandu dan simpul menyimpul, angin bertiup sangan kencang, dan jilbab Dian pun terlepas sudah, penonton memekik kaget, rambut Dian terurai di depan puluhan orang, rambut yang tebal, indah berkilau itu berkibar- kibar tertiup angin, persis iklan shampo di tv. Dian tertegun, bingung sekaligus panik,  jika ia lepas tandunya hanya untuk memperbaiki jilbabnya,tentulah mereka akan kalah dan sudah pasti Dian bakalan di marahi Senior PMR yang ganas. Tapi naluruinya berkata lain, ia harus meenjaga kehormatannya.Secepat kilat Dian menghempas tandu yang hamper selesai itu, dan segera memperbaiki jilbabnya,sekilas Dian melihaat para akhwan rohis bertepuk tangan dan memberikan senmangat padanya, olalaa mata dian pun beradu dengan tatapan sebal Kak Brian senior PMRnya,tapi Dian tak peduli, meskipun akhirnya tim mereka cuma juara 3.Dian jadi paham makna hijab dan menutup aurat bagi muslimah.


Selain kisah di atas,kita juga bisa menemukan kisah-kisah seru lainnya di dalam buku ini. Adzimattinur merupakan penulis muda yang berbakat,ia mengangkat tema tentang kehidupan remaja kelas 2 SMP yang ceria dengan tokoh-tokoh yang memiliki karakter yang berbeda, mulai dari Arsenna yang ganteng plus pintar, Alkindi cowok berkacamata yang sholeh, Ardian yang ngasal, Ranar si cover boy yang lemot, Argi yang gendut, Anggie yang kampungan dan Dian sendiri, cewek berjilbab yang sedikit tomboy dan kadang bertingkah aneh, serta banyak teman-teman lain yang kocak . Kisah-kisah lainnya seperti Guru Matematika yang iseng, Arsenna yang sial seharian gara-gara belajar main gitar, Dian yang marah sama Opanya, sampai akhirnya Sang Opa meninggal, tanpa sempat di mintai maaf oleh Dian,iihh Dian menyesal sekali saat itu. Dan masih banyak kisah-kisah seru lainnya.

Buku ini di sajikan dengan bahasa yang ringan, tapi terkadang terselip kata-kata yang kurang di mengerti artinya,,ceritanya yang kocak bisa membuat kita tertawa atau paling tidak tersenyum,,tak hanya hanya memberikan hiburan buku ini juga memberikan pelajaran dan pendidikan,,buku ini dilengkapi dengan kata-kata mutiara yang penuh motivasi dan tak ketinggalan pula dengan ilustrasi yang menarik.

Adzimattinur merupakan penulis muda yang hobi mengarangnya sudah tertamam sejak masih kecil, ibunya juga seorang pengarang, Pipiet Senja namanya, mungkin bakat menulis adzimattinur ini di warisinya dari sang mama. Buku ini merupakan buku pertamanya

Kehadiran buku ini sekaligus juga memotivasi para remaja Indonesia agar terus berkarya menghasilkan buku-buku karya remaja yang berkualitas.
terima kasihh

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer